On Selasa, 30 Agustus 2016
Akhirnya gue sampai di terminal Krisak. Gue langsung buka handphone, ada SMS dari Eliska.
"Aku udah nyampe Selogiri"
Gue lihat waktunya 11.46 WIB, seperempat jam yang lalu.
Gue balas, "Aku di terminal, gimana?"
"Kamu sinio. Tau kan arahnya? Ke utara lurus terus."
"Ke rumahmu?" Balas gue lagi.
Langsung aja gue tancap gas ke arah Selogiri, sampai simpang gue lihat Eliska dan Bayu sudah
menunggu.
menunggu.
"Sorry, lama ya?" Tanya gue ke Eliska, Bayu sudah tancap ke rumah Nur.
Langsung saja kami ke rumah tantenya Eliska, sampai di sana kami Zuhur dan makan roti. Kelar itu kami berangkat ke rumah Nur. Sepanjang jalan hampir 30menit, lumayan panas, tengah hari bolong. Kami berhenti di depan elpigi karena Elis lupa jalan ke rumah Nur. Elis SMS Nur dan dikasih tunjuk arah ke rumahnya. Akhirnya kami ke rumah Nur, sampai. Di sana sudah ada Bayu dan kami disuguh es sirup. Ahh lega, batin gue. Kami diskusi sebentar membahas barang bawaan dan semua yang perlu disiapkan. Ditata dan disusun, kelar, kami siap berangkat.
"Kita buta arah semua lho" Kata Bayu.
Kami berempat memang belum tau tempat yang akan kami tuju itu, jalannya juga. Akhirnya Nur browsing dan tau tempatnya, dari google. Kami berangkat, Nur berboncengan dengan Bayu dan gue dengan Elis. Wuusss,, perjalanan yang melelahkan, hampir dua jam kami sudah jalan tapi belum juga menjangkau tujuan kita, kami berhenti di alfamart, belanja logistik. Kami beli aqua, mie instan, susu, roti tawar, makanan ringan, permen lolipop, tisu basah, gas, batre buat senter, dan kebutuhan lain yang dirasa dibutuhkan. Siap, sudah selesai belanja, pakai uang Elis dan Nur. Nanti setelah pulang akan kami hitung dan dibagi empat. Bayu sempat bertanya pada mas-mas yang ada di alfamart katanya kalau ke tempat tujuan kami masih sekitar dua puluh empat menit lagi, lumayan juga ya. Kami sempat mampir di SPBU untuk mengisi bahan bakar dan istirahat, salat Asar. Setelah selesai kami melanjutkan perjalanan.
Hampir tiga jam kami di atas motor dengan medan yang berkelok dan naik turun. Dan akhirnya kami sampai di tempat yang kami tuju. Yeeyy di basecamp pendakian bukit cumbri. Kami parkirkan motor dan kami bawa barang-barang kami. Kami mulai nanjak sudah agak sore, lupa tepatnya pukul berapa yang pasti sudah setelah Asar. Dalam perndakian kami Nur agak kelelahan, dia dan Bayu berjalan di belakang gue dan Elis. Katanya mual dan mungkin dia muntah juga. Kami santai sekali. Awan saat itu mendung dan tiba-tiba hujan deras sekali, dan kami hanya memakai matras untuk berpayungan. Kami sudah bingung antara melanjutkan naik atau akan balik lagi ke basecamp. Kami menunggu reda dan melanjutkan pendakian. Pendakian tidak memakan waktu lama, mungkin hanya satu setengah jam, itu juga karena kami berhenti istirahatnya berkali-kali.
To be continue
