- Home »
- Kini
Umi Ayu Saputri
On Sabtu, 15 Desember 2012
Kini
Jatuh tanpa
disadari
Meresap di
pipi
Tak disangka
air itu jatuh dan menggenang di bibir
Bibir ini
bisu
Tak dapat
berkata lagi
Hanya
tersimpan dan bergejolak, menjerit di hatiku
Semua
menyalahkanku
Semua
memojokkanku
Aku
kekanak-kanakan
Aku tak seorang
dewasa
Kau salah
menilaiku, dan ternyata kau tak mengenalku
Sendiri
mendengar rintik hujan yg perlahan tapi pasti
Di antara
ribuan tetes itu ada aku, aku yang juga meneteskan butir-butir bening
Ini keluhku,
sesalku
Semua
menjadi satu
Kau tau
bunda,, aku anakmu yang tak bisa menjadi sebuah hadiah
Aku tau kau
bunda, hadiah terindahku
Di kala itu
kamu, kekasihku pergi,, jangan lagi kau lkukan itu
Aku berharap
kita tetap satu
Solo, 21
November 2012
21.21 WiB