Alhamdulillah
 |
| jaga selalu kita |
10 ke 28 hari ini, 10 Agustus 2012 - 10 Desember 2014, thanks for everything my R. terima kasih telah menemani dan menjadikan yang terlama. semuanya berjalan mengalir, melawan arah, dan naik turun. semuanya terukir indah, semuanya menyisakan kenangan yang tak seorang pun mengetahui betapa bersyukurnya mengenalmu. 28 bulan bukan waktu yang sebentar tapi sebenarnya itu sangat panjang dan lama. apa lagi kita melewatinya dengan berjalan sendiri-sendiri di kota masing-masing tempat belajar kita. dua tempat yang tidak bisa dijangkau dengan waktu yang singkat.
long distance yang kita jalani hampir seumur dengan perjalanan cinta kita. selama 28bulan ini, pertemuan kita hanya pada saat awal kita bertemu dan enam bulan setelah 10 Agustus 2012. setelah itu kita berjauhan,
 |
| botol rindu, kucurahkan rinduku dalan tulisan dan kusimpan |
jauh sekali. Padang - Solo. dalam jarak kita menitipkan rindu. semoga akan selalu baik-baik saja.
 |
| kau dan aku |
perjalanan menuju ke 28bulan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan dan tidak semudah berkedip mata. semuanya membutuhkan proses, proses yang mudah hingga proses paling melelahkan. membuat mie instan saja membutuhkan proses apalagi hidup yang kita jalani. membuat mie instan saja harus
step by step, dari yang merebus mie-nya agar empuk, mencampur mie dengan bumbu, dan menuang kuahnya harus pas, serta menaburkan bawang goreng untuk garnisnya. iya mie yang instan saja prosesnya begitu, hidup kita tidak instan jadi membutuhkan proses.
 |
| 10 ke 27bulan |
jika kembali ke masa dahulu awal kita bersama-sama, semuanya indah, bahkan aku melewatkan semua yang indah itu bukan dengan rasaku. aku menyesal harus berbuat salah kepadamu hingga membuatmu marah dan sangat marah. itu pembelajaran buatku. dan kini ketika aku telah sadar tak ada yang lain yang bisa mengerti aku selain kamu aku aku semakin menyesalkan apa yang telah aku perbuat kepadamu, dulu. maafkan atas segala salahku. aku tau kamu telah memaafkanku dengan sepenuh hatimu. terima kasih untuk pengertianmu. bahkan ketika aku selalu mengulang salahku kamu tak memarahiku, yang ada kau tersenyum padaku. kau mengajariku sebuah rasa untuk saling menjaga.
dan kini, aku merasakan hal yang dulu pernah kau rasakan dan aku berbuat seperti apa yang dulu kau perbuat untukku. aku telah jatuh cinta padamu. dan aku merasakan rasa yang mendalam. dan kamu, kamu itu misterius, tapi aku menyukainya. tapi jangan terlalu sering kamu jutek padaku. kalau kamu jutek aku akan semakin menyebalkan buatmu, ;)
 |
| tatap aku dengan matamu tepat di mataku |
 |
| kukirim mawar untukmu, untuk rinduku dan rindumu |
setiap kali kamu diam, aku tau itu karna bosan. tapi aku berusaha agar kamu tak merasa bosan lebih lama lagi. aku ingin bosanmu hilang. dan kita saling berkabar lebih baik lagi. aku bersyukur ketika dalam keadaan aku lelah dan akan menyerah tiba-tiba kamu datang dengan berjuta sayang dan rindumu. aku dapat tersenyyum sendiri ketika mengetahui hal itu. betapa bahagianya aku mendapatkan hal itu lagi. hal yang aku selalu rindukan. dan kamu selalu bisa membangunkan semangatku lagi.
aku bahagia akhir-akhir ini kamu kembali seperti yang aku rindukan. dan aku bahagia ketika kamu berkata hal yang dulu pernah kamu katakan, walaupun hanya hal kecil tapi itu sangat membuatkku bahagia. bahgaia mengenalmu. dan beberapa hari lalu, aku kau sebut kaktus. katanya, "kamu kayak kaktus,, tetap berdiri tegak meski di tanah berpasir yang tandus". bagaimana tidak bahagia ketika dia mengatakan hal itu. hal-hal seperti itu yang membuatku sangat bahagia dan bersyukur mengenalnya. my R, orang spesial setelah keluargaku. terima kasih untuk semua ukiran kisah kita, terima kasih untuk sayang dan semuanya. kau terindah. tetap jaga kita, semoga semakin kuat dan kuat. aku bersyukur mengenalmu. aku bersyukur kamu membawaku menjadi seorang yang lebih baik. aku bersyukur mengenalmu dan keluargamu.
 |
| genggam erat tanganku seperti kau genggam handphone-mu |
thanks for everything my R.
uhibbuka ya habibi
